Hypothyroidism, atau kelenjar tiroid yang kurang aktif, adalah kondisi yang sangat umum. Gangguan tiroid cenderung diturunkan dalam keluarga, oleh karena itu biasanya bersifat herediter. Hal ini disebabkan ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Kurangnya produksi hormon ini memperlambat metabolisme tubuh, sering membuat pasien merasa kedinginan, lelah, dan depresi. Jika Anda menderita hipotiroidisme, maka Anda juga cenderung menyadari bahwa berat badan Anda bertambah, meskipun mengikuti diet yang masuk akal dan berolahraga secara teratur, bersama dengan gejala tidak nyaman lainnya.
Konsekuensi Hypothyroidism
Gejala hipotiroidisme tidak menyenangkan dan dapat memengaruhi harga diri, pekerjaan, rumah, dan kehidupan keluarga seseorang.
Gejalanya meliputi:
- Kelelahan / mengantuk
- intoleransi dingin
- Weight gain or increased difficulty losing weight (despite a sensible diet and exercise)
- Depresi
- Sembelit
- Abnormal periode menstruasi atau masalah kesuburan
- masalah sendi atau otot
- Thin, brittle hair and fingernails, and/or dry flaky skin
- penurunan libido
If left untreated, hypothyroidism can cause more serious complications and even become life-threatening. Severe complications of hypothyroidism include:
- Sebuah denyut jantung sangat lambat sehingga dapat menyebabkan pasien untuk mengalami koma
- Gagal jantung
- Parah yang mengancam jiwa depresi
- Koma
- Alzheimer’s disease (increased risk in women)
Source: Thyroid Aware and Endocrineweb.
